Abstrak
Irritable Bowel Syndrome (IBS) merupakan kelainan fungsional saluran cerna yang sering terjadi yang ditandai dengan nyeri perut, rasa tidak nyaman di perut dan perubahan pola buang air besar (BAB). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara karakteristik, konsumsi minuman instan dan stres kerja terhadap kejadian suspek IBS pada karyawan PT Masaguna Asriwisesa tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Variabel yang diteliti adalah umur, jenis kelamin, riwayat penyakit gangguan pencernaan, konsumsi minuman instan dan stres kerja. Data yang digunakan adalah data primer berdasarkan hasil wawancara kuesioner dan data sekunder berupa profil perusahaan. Jumlah populasi penelitian adalah 122 responden dan jumlah sampel penelitian adalah 116 responden. Teknik pengambilan sampel dengan metode total sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil uji univariat menunjukkan proporsi kejadian suspek IBS sebagian besar adalah umur dewasa awal (63.8%), berjenis kelamin perempuan (52.6%), memiliki riwayat penyakit gangguan pencernaan (76.7%), sering mengkonsumsi minuman instan (65.5%), dan memiliki tingkat stres berat (55.2%). Hasil uji bivariat menunjukkan semua variabel berhubungan dengan kejadian suspek IBS yaitu variabel umur (Pvalue=0.000), jenis kelamin (Pvalue=0.000), riwayat penyakit gangguan pencernaan (Pvalue=0.000), konsumsi minuman instan (Pvalue=0.000), dan stres kerja (Pvalue=0.000). Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar PT Masaguna Asriwisesa diharapkan dapat menyediakan fasilitas khusus untuk konsumsi karyawan serta fasilitas yang dapat membantu mengurangi stres kerja bagi karyawan.