Abstrak
Tingginya jumlah kasus skabies di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA
Salemba pada anak didik 7 bulan terakhir yaitu pada bulan september 2015 sampai
dengam maret 2016 berjumlah 57 anak didik yang terkena skabies dari 60 anak
didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan
dengan personal hygiene pada anak didik di lembaga pemasyarakatan klas IIA
salemba.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional dengan
menggunakan uji chi square untuk melihat hubungan antara variabel independen
dan dependen. Penelitian ini dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA
Salemba pada bulan bulan maret sampai agustus 2016, pengumpulan data
dilaksanakan pada tanggal 22 agustus 2016. Populasi anak didik di Lembaga
Pemasyarakatan Klas IIA Salemba sebanyak 60 orang. Sampel penelitian ini yaitu
dengan menggunakan metode sampling jenuh dengan mengambil seluruh populasi
anak didik di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Salemba. Analisis yang
digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat.
Hasil univariat pada penelitian ini yaitu, responden yang memiliki personal
hygiene yang buruk (75.0%), responden dengan pengetahuan rendah (66.7%),
responden dengan sikap yang kurang baik (55.0%), reponden dengan persepsi
ketersediaan sarana sanitasi yang kurang (58.3%), reponden tidak adanya dukungan
teman sebaya (58.3%), responden dengan hasil yang sama antara adanya dukungan
petugas (50.0%) dan tidak adanya dukungan petugas (50.0%) Hasil uji bivariat
diperoleh variabel yang berhubungan dengan personal hygiene yaitu, variabel
pengetahuan (Pvalue 0.011), dan persepsi ketersediaan sarana sanitasi (Pvalue
0.023)
Saran, Lembaga pemasyarakatan sebaiknya lebih memperhatikan lagi
penerapan personal hygiene anak didik dan lingkungan Lapas seperti memfasilitasi
sarana sanitasi untuk anak didik agar tetap bersih dan sehat, membuat program
preventif dan promotif berkaitan dengan kesehatan anak didik di Lembaga
Pemasyarakatan Klas IIA Salemba, mengadakan kegiatan kuratif atau pengobatan
secara serentak kepada anak didik untuk penyembuhan penyakit agar
meminimalisir penularan penyakit skabies.