Abstrak
Latar Belakang: Data menunjukkan perilaku merokok remaja saat ini cenderung meningkat, usia mulai merokok pun semakin bergeser ke usia yang lebih muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan perilaku merokok pada remaja laki-laki di SMK Wira Buana Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor tahun 2018. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Data yang digunakan adalah data primer. Pengumpulan data dilakukan melalui metode angket dengan instrumen kuesioner. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi Square (95%CI). Populasi dalam penelitian ini berjumlah 165 orang. Jumlah sampel yang diambil terdiri dari 98 orang. Teknik pengambilan sampel dengan cluster sampling. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 88.8% responden adalah remaja awal, 57.1% berpengetahuan tinggi, 56.1% memiliki sikap baik, 87.8% memiliki ketersediaan rokok, 86.7% memiliki keterjangkauan rokok, 53.1% memiliki orang tua perokok, 82.7% memiliki saudara serumah perokok, 98% memiliki teman perokok, 72.4% memiliki kontrol guru dan 55.1% terpengaruh iklan rokok. Berdasarkan hasil analisa uji statistik didapatkan variabel yang berhubungan dengan perilaku merokok pada responden adalah sikap dan keterjangkauan rokok (Pvalue<0.05). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah umur, pengetahuan, ketersediaan rokok, perilaku merokok orang tua, perilaku merokok saudara serumah, perilaku merokok teman sebaya, kontrol guru dan iklan rokok (Pvalue≥0.05) . Simpulan dan Saran: Guna menurunkan angka remaja yang merokok perlu dilakukan beberapa usaha oleh pemerintah dan pihak terkait, seperti pembuatan regulasi yang melarang penjualan rokok kepada anak di bawah umur, dan melarang iklan rokok di tempat umum maupun media cetak dan elektronik.