Abstrak
RS Haji Jakarta merupakan rumah sakit dengan Akreditasi B. Dengan berbagai pelayanan kesehatan yang ada serta jumlah kunjungan pasien rata-rata sebanyak 1267 orang/hari dan tingkat hunian sebesar 68% tentunya menghasilkan limbah medis cukup banyak. Berdasarkan pengamatan, pengelolaan limbah medis pada rumah sakit ini belum dikelola dengan baik sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 18 tahun 1999 dan Kepmenkes 1204 Tahun 2004. Pelaksanaan Pengelolaan limbah medis sudah dilakukan namun secara keseluruhan belum terorganisasi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Sistem pengelolaan limbah medis. Metode penelitian ini dengan pendekatan kualitatif dilihat dari aspek karakteristik pengelolaan limbah medis, Sistem Pengelolaan limbah medis yang dilakukan yaitu Proses Penginputan, Proses Pengelolaan, Proses Output. Agar pelaksanaan Pengelolaan Limbah Medis lebih baik, diperlukan SOP mengenai Sistem Pengelolaan Limbah Medis berupa pelatihan khusus mengenai Sistem Input, Sistem Proses pemilahan limbah sesuai jenisnya, dan Sistem Output Sistem Pengelolaan Limbah Medis disesuaikan dengan Kepmenkes 1204 Tahun 2004 dan PP No 18 jo 85 Tahun 1999, serta melakukan uji toksisitas terhadap abu insinerator agar diketahui pengelolaan yang tepat.