Abstrak
Low Back Pain dialami hampir oleh setiap orang selama hidupnya. Di Indonesia LBP merupakan penyakit akibat kerja nomor dua pada manusia. LBP juga merupakan keluhan spesifik dan palimg banyak dikonsultasikan pada dokter umum. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan keluhan subjektif low back pain pada pegawai konveksi di Andalas Garment Jakarta Timur. Disain jenis penelitian ini Cross sectional yang dilakukan pada bulan Februari-Juli 2018. Populasi adalah seluruh pegawai yang berjumlah 100 orang dengan sampel total populasi. Pengumpulan data dilakukan langsung oleh peneliti dengan wawancara dan observasi menggunakan kuesioner dan di analisis secara univariat dan bivariat dengan Uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukan sebanyak 65% pegawai memiliki keluhan subjektif low back pain, terdiri dari 70,5% pegawai dengan usia muda dan 85,1 % dengan jenis kelamin laki-laki. Pegawai dengan masa kerja lama 73,2%, pegawai dengan postur kerja yang berisiko 80,8%, pegawai yang memiliki IMT ≤ 25 sebesar 67,1%, dan pegawai yang memiliki kebiasaan merokok sebesar 89,7%. Secara statistik terdapat hubungan bermakna antara jenis kelamin(P.Value = 0,000), postur kerja( P.Value = 0,000), dan perilaku merokok(P.Value = 0,002). Dan tidak adanya hubungan bermakna antara usia (P.value = 0,422), Masa kerja (P.Value = 0,101) dan Indeks masa tubuh (P.Value = 0,554) Saran dari penelitian ini diharapkan dapat mengatur mobilisasi dan posisi tubuh dalam bekerja, dan mengatur jam istirahat untuk memberikan peregangan pada tubuh. Diharapkan dapat perlahan-lahan mengehentikan/ mengurangi kebiasaan merokok untuk mengurangi faktor resiko terjadinya keluhan subjektif LBP.