Abstrak
Diare merupakan masalah kesehatan masyarakat, t?rutama pada balita. Diare
dapat dicegah apabila masyarakat menerapkan Pqilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Antara Perilaku
Hidup Bersih Dan Sehat (PIBS) Tatanan Rumah Tangga Terhadap Kejadian
Diare Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Mangunjaya Tambun Selatan Bekasi.
Mengguakan metode penelitian survei analitik dengan pendekatan cross
sectiorwl, surpel penelitian sebanyak 108 ibu yang meuriliki balita usia 12-59
bulan dengan teknik pengambilan sampel cluster random sampling. Analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adatah analisis rmivaria! bivariat, multivariat.
Hasil analisis univariat pada penelitian ini dimana sebagian besar responden tidak
mengalami kejadian diare pada balita dalam tiga bulan terakhir (62W PlmS
tatanan rumah tangga yang baik (7t,3o/o), memiliki balita yang benrmur 25-59
bulan Q3,lyo), memiliki balita yang berjenis kelamin laki-laki (5A,T/o), berada
pada umur > 26 tahun (80,67o), memiliki pendjdikan terakhir t'4gg (63,f/o),
memiliki pendapatan keluarga/ bulan < UMR (68,5yo) dan memiliki I balita
(80,67o). I{asil uji bivariat menunjuHran bahwa terdapat hubungan yang
signifikan aotara perilaku hidup bersih dan sehat (PIIBS) tatanan runah tangga
dengan keiadian diare pada balita di witayah kerja Puskesmas Manguniaya
Tambun Selaran Kabupaten Bekasi Tahun 2018 (Pvalue 0,000). Petugas
puskesmas han$ secara intensif dan berkesinambungan dalam memberikan
penyuluhan kesehatan tentang faktor-faktor yang bertrubungan dengan kejadian
diare pada balit4 terutama perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) tatanan nrmah
tangga kepada masyarakat di wilayah. kerja Puskesnas Mangunjaya Tambun
Selatan Kabupaten Bekasi.