Abstrak
Preeklampsia adalah suatu gejala pada ibu hamil dan ibu nifas dengan hipertensi, edema dan proteinuria yang muncul pada kehamilan 20 minggu sampai akhir minggu pertama setelah persalinan. Tujuan pada penelitian ini adalan untuk mengetahui efektivitas edukasi pencegahan preeklampsia pada ibu hamil melalui media leafleat di Puskesmas Cinere, Depok, Jawa Barat Tahun 2019. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakkan desain quasi eksperiment with control group design dengan jumlah sampel kelompok eksperimen sebanyak 48 orang dan jumlah sampel kelompok kontrol sebanyak 96 orang. Teknik sampling yang digunakan ialah random sampling. Penelitian ini menggunakan alat ukur kuesioner dengan metode wawancara. Analisis yang digunakan pada penilitian ini ialah analisis univariat dan analisis bivariat (Independent T Test & Paired T Test). Hasil univariat menunjukkan responden berumur 20-34 tahun sebesar 89,6% pada kelompok eksperimen, responden dalam kelompok eksperimen lebih banyak berpendidikan diploma/strata yaitu 52,1%, responden yang tidak bekerja sebesar 64,6% pada kelompok eksperimen. Hasil bivariat menunjukkan terjadi kenaikan pengetahuan pada kelompok eksperimen sebelum dilakukan intervensi yaitu sebesar 15,88±1,709 dan sesudah dilakukan intervensi sebesar 19,88±0,334. Hasil Uji Paired Sample T Test menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi dengan mean difference sebesar 2,104 dan Pvalue sebesar 0,000 < 0,005. Berdasarkan penelitian ini disarankan kepada Puskesmas untuk lebih sering mengadakan penyuluhan pencegahan preeklampsia menggunakan leaflet.