Abstrak
Prevalensi masalah gizi pada anak balita di Indonesia masih tinggi. Salah satu
penyebabnya adalah pola makan yang kurang baik. Suku Semende di Muara
Sahung merupakan kelompok Semende yang melakukan migran ke wiilayah
Bengkulu. Di Suku Semende masih ada pantangan pemberian makanan tertentu
pada bayi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pendidikan dan
pengetahuan ibu dengan pola pemberian makan bayi dan anak (PMBA) usia 6-24
bulan di Suku Semende Kecamatan Muara Sahung, Kaur, Bengkulu. Metode
penelitian bersifat descriptive observasional dengan desain penelitian cross
sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah bayi yang berusia 6-24 bulan di
Suku Semende yang diambil secara Accidental Sampling. Data hasil wawancara
pendidikan ibu, kuesioner pengetahuan ibu, dan kuesioner pola PMBA dianalisis
dengnan uji chi square dengan tingkat kemaknaan α=0,05. Proporsi pola PMBA
yang tidak tepat adalah 60,0%. Sebagian besar responden memiliki pendidikan
yang rendah dan memiliki pengetahuan yang tinggi. Hasil dari penelitian ini
adalah terdapat hubungan pendidikan ibu dengan pola PMBA nilai p-value =
(0.000) < (0.05), terdapat hubungan pengetahuan ibu dengan pola PMBA nilai pvalue
= (0.002) < (0.05).