Abstrak
Perdarahan pasca persalinan masih menjadi salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas ibu di seluruh dunia. Setiap perdarahan yang terjadi harus segera dihentikan untuk menghindari komplikasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian perdarahan pasca persalinan Di RSUP Fatmawati tahun 2017-2018. Desain penelitian case control. Penelitian dilakukan di RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan pada Desember 2018 sampai Januari 2019. Populasi kasus adalah seluruh ibu bersalin dengan perdarahan pasca persalinan di RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan sebanyak 46. Sampel diambil dengan teknik total sampling. Kriteria inklusi adalah ibu dengan persalinan pervaginam,perdarahan >500cc selama <24 jam postpartum, terdapat pemeriksaan Hb selama kehamilan, dan mempunyai rekam medis lengkap. Populasi kontrol adalah seluruh ibu bersalin yang tidak mengalami perdarahan pasca persalinan di RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan. Sampel kontrol adalah sebagian ibu bersalin tanpa perdarahan pasca persalinan. Jumlah sampel kontrol sebanyak 138, menggunakan teknik quota sampling perbandingan kasus dan kontrol 1:3. Kriteria inklusi yakni ibu bersalin tanpa perdarahan pasca persalinan, terdapat pemeriksaan Hb selama kehamilan, dan rekam medis lengkap. Data diambil dari rekam medis ibu bersalin di RSUP Fatmawati tahun 2017-2018. Variabel dependen adalah perdarahan pasca persalinan dan variabel independen adalah umur, paritas, pendidikan, pekerjaan, riwayat persalinan terdahulu, berat bayi lahir, anemia, frekuensi ANC, usia kehamilan, robekan jalan lahir, atonia uteri, sisa plasenta dan retensio plasenta. Pengumpulan data dengan observasi dengan lembar checklist. Analisis yang dilakukan univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian diperoleh terdapat hubungan antara paritas (p=0.01; OR=0,305),riwayat persalinan terdahulu (p=0.03; OR1=0,271 ; OR2=0.922), berat bayi lahir (p=0.012; OR=0.367), anemia (p=0.000; OR=6.020), robekan jalan lahir (p=0.000; OR=8.360), atonia uteri (p=0.000; OR=4.943), sisa plasenta (p=0.000; OR=4.833) dan retensio plasenta (p=0.000; OR=52.308) terhadap perdarahan pasca persalinan. Diharapkan petugas untuk memperhatikan faktor risiko dan membuat upaya pencegahan terhadap perdarahan pasca persalinan.