Abstrak
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang semakin luas daerah penyebarannya karena morbiditasnya cukup tinggi dan meningkatnya kepadatan penduduk. DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Upaya pengendalian vektor yang bisa dilakukan yaitu dengan menggunakan tanaman obat yang sangat banyak di indonesia. Namun tanaman obat yang dapat digunakan dalam pemberantasan larva nyamuk haruslah yang bersifat pestisida yang mengandung senyawa seperti saponin, alkaloid, flavonoid serta tannin. Salah satu tanamannya adalah daun sirih. Jenis penelitian ini bersifat eksperimen (percobaan laboratorik) dengan rancangan menggunakan the post test only controlled group design. Sampel yang digunakan yaitu nyamuk Aedes Aegypti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas daun sirih hijau dengan konsentrasi 2%, 4%, 6%, 8%, 10% dan masing-masing konsentrasi diulang menjadi 4 pengulangan. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi uji efektifitas ekstrak daun sirih.Analisis data yang didapat dari hasil penelitian diolah dalam bentuk tabel, diagram, grafik dan diinterpretasikan dalam bentuk narasi. Mengetahui LC50 dengan waktu pengamatan kematian 24 jam setelah perlakuan didapatkan hasil 78578 ppm yang jika dibulatkan maka terletak pada konsentrasi 7.85% pada interval atau rentang kepercayaan 6% - 8%.