Abstrak
Posbindu merupakan salah satu pelayanan bagi lanjut usia di Indonesia. Jumlah lansia di Indonesia pada tahun 2017 mencapai 8,97% (23,4 juta penduduk). Pada tahun 2017 di 5 Posbindu Kelurahan Jatimakmur jumlah kunjungan lansia lebih sedikit dibandingkan pra-lansia (25%). Oleh karena itu diperlukan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keaktifan peserta memanfaatkan Posbindu Lansia di Kelurahan Jatimakmur Kota Bekasi. Disain penelitian adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan data primer. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan metode wawancara. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 214 orang dengan sampel 100 orang, dan teknik pengambilan sampel adalah Quota Sampling. Hasil univariat yaitu aktif memanfaatkan Posbindu (78%), umur pra-lansia (61%), jenis kelamin perempuan (80%), pendidikan rendah (74%), pengetahuan tinggi (60%), sikap baik (62%), ketersediaan sarana dan prasarana memenuhi (76%), jarak dekat (89%), keluarga tidak mendukung (58%), tokoh masyarakat mendukung (83%), petugas kesehatan tidak mendukung (61%), membutuhkan Posbindu (82%). Hasil uji bivariat menunjukkan variabel yang berhubungan (Pvalue <0,05) dengan keaktifan peserta memanfaatkan Posbindu lansia yaitu jenis kelamin, pengetahuan, sikap, ketersediaan sarana dan prasarana, jarak, dukungan tokoh masyarakat, kebutuhan untuk menggunakan Posbindu. Sedangkan variabel yang tidak berhubungan (Pvalue ≥0,05) yaitu umur, pendidikan, dukungan keluarga, dan dukungan petugas kesehatan. Maka peneliti menyarankan kepada kader untuk menjemput lansia, terutama lansia laki-laki ke Posbindu. Pihak Puskesmas diharapkan menambah alat kesehatan di Posbindu, dan petugas kesehatan diharapkan untuk mendukung lansia agar selalu memeriksakan kesehatan di Posbindu Kelurahan Jatimakmur.