Abstrak
Imunisasi merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kekebalan seseorang terhadap suatu penyakit tertentu, sehingga bila suatu saat terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Beberapa penyakit menular yang termasuk ke dalam Penyakit Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) antara lain tuberkulosis, difteri, tetanus, hepatitis B, pertusis, campak, rubella, polio, radang selaput otak, dan radang paru-paru. Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli ? Agustus 2019. Analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan Uji Chi Square. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia 12 ? 24 bulan di Desa Waru Barat Madura sebanyak 115 ibu. Sampel yang digunakan adalah total sampling atau sampling jenuh yaitu semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor ? faktor yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi di Desa Waru Barat Madura. Hasil analisis univariat yaitu kelengkapan imunisasi tidak lengkap (53%), usia ibu < 35 tahun (59.9%), pendidikan ibu tinggi (50.4%), tidak bekerja (63.5%), pengetahuan ibu tinggi (55.7%), sikap ibu baik (58.3%), jarak dekat (63.5%), keluarga mendukung (74.8%), petugas kesehatan mendukung (88.7%). Hasil analisis bivariat menunjukkan variabel yang berhubungan (pvalue <0,05) dengan kelengkapan imunisasi yaitu usia ibu, Pendidikan ibu, pengetahuan ibu, sikap ibu, dukungan keluarga, dukungan petugas kesehatan, sedangkan variabel yang tidak berhubungan (pvalue ≥0,05) yaitu pekerjaan ibu, dan jarak ke tempat pelayanan kesehatan. Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada petugas kesehatan untuk memberikan penyuluhan berkala (1 bulan sekali) di setiap dusun agar cakupan imunisasi di Desa Waru Barat Madura dapat lebih meninggkat. Terutama di dusun yang menolak untuk melakukan imunisasi.