Abstrak
Penyakit tidak menular (PTM) telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang cukup besar di Indonesia. Secara nasional telah menduduki sepuluh besar penyakit penyebab kematian dan kasus terbanyak, diantaranya adalah Diabetes Mellitus (DM). Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan karbohidrat dan karakteristik pada masyarakat dengan kejadian Diabetes Mellitus tipe 2 di Kecamatan Bogor Tengah tahun 2017. Jenis penelitian ini analitik kuantitatif dengan desain Crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat bogor tengah berdasarkan penelitian studi kohor Studi Kohor Faktor Risiko Tidak Menular FRPTM dengan sampel seluruh masyarakat atau responden yang mengikuti kegiatan penelitian Studi Kohor Faktor Risiko Tidak Menular (FRPTM) tahun 2017 sebesar 1594 responden dengan teknik sampel yang digunakan yaitu Total Sampling dimana semua anggota populasi dijadikan sampel. Jenis data yang diambil data sekunder dengan cara observasi yang menggunakan instrument kuesioner dan lembar food recall 1x24 jam. Analisis data dilakukan secara univariat dengan distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian ini menemukan sebanyak 123 responden (7,7%) mengalami kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 dan terdapat hubungan yang bermakna pada Umur (p=0,000), Jenis Kelamin (p=0,013) dan asupan karbohidrat (p=0,000). Saran untuk hasil penelitian ini adalah diharapkan masyarakat di Kecamatan Bogor Tengah untuk menjaga kadar gula darah agar tetap dalam keadaan normal, dengan mengurangi asupan karbohidrat dengan indeks glikemik tinggi.