Abstrak
Musik Korea Selatan atau Kpop menjadi salah satu budaya luar yang
banyak diminati oleh penggemar/fans Indonesia saat ini. Jenis musik yang
menarik, penampilan fisik selebriti yang trendy, serta bakat yang dimiliki oleh
selebriti menjadi alasan mengapa penggemar/fans sangat menyukai Kpop.
Penggemar/fans Kpop rela untuk melakukan hal apapun demi mendukung
selebriti idolanya, salah satunya melihat dan memperhatikan aktivitas selebriti
idolanya secara satu arah melalui media massa. Melihat sifat dan perilaku yang
ditunjukan oleh selebriti melalui media massa menjadi sebuah proses identifikasi
penggemar, yang nantinya akan menjadi sebuah acuan seseorang untuk
membentuk identitas diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara celebrity worship dengan identitas diri pada remaja penggemar musik Kpop
di masa emerging adulthood. Melibatkan 218 responden. Teknik analisa data
dalam penelitian ini menggunakan analisa pearson correlation. Penelitian ini
menggunakan skala Celebrity Atitude Scale (CAS) yang telah dikembangkan oleh
Sheridan, dkk (2007), dan skala Identity Style Inventory (ISI) dari Berzonsky yang
sudah dimodifikasi oleh Kaha (2012). Hasil yang diperoleh pada penelitian ini
menunjukan adanya hubungan positif antara celebrity worship dengan social
identity pada remaja penggemar musik Kpop di masa emerging adulthood, dengan
koefisien korelasi sebesar 0,187 (p=0,005<0,01). Sementara, tidak adanya
hubungan yang signifikan antara celebrity worship dengan physical identity
sebesar 0,099 (p=0,145>0,01), personal identity sebesar 0,096 (p=0,159>0,01),
familial identity sebesar 0,045 (p=0,508>0,01), dan moral-ethical identity sebesar
-0,052 (p=0,445>0,01) pada remaja penggemar musik Kpop di masa emerging
adulthood.