Generasi millenial yang mengalami kesulitan bergaul memang akan menjadi rentan terhadap kemungkinan mengalami kecemasan sosial yang kemudian berkembang pada keadaan rentan terhadap rasa kesepian. Pola asuh yang baik akan membentuk karakter anak yang baik pula dan dapat mencegah hal yang tidak diinginkan dan mampu mengurangi rasa kesepian yang dialami remaja. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan Parenting Style Type Participating dengan Loneliness Pada Remaja. Responden pada penelitian ini berjumlah 196 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian inin adalah kuantitatif, dengan menggunakan alat ukur yang dikembangkan oleh (Anjar & Satingsih, 2013) untuk variabel Parenting style type participating yang terdapat dua dimensi, diantara nya: directive behaviour, dan supportive behaviour dengan masing-masing dimensi terdapat favorabel dan unfavorabel dan jumlah seluruhnya dalam skala ini adalah 12 pertanyaan. Sedangkan untuk Skala loneliness menggunakan self-report UCLA(University of California, Los Angeles) loneliness (Russel, D., 1996), yang didalam nya terdapat favorabel dan unfavorabel dan jumlah seluruhnya dalam skala ini adalah 20 pertanyaan. Teknik sampling yang digunakan adalah purpose sampling. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar -0.327 dengan Sign (p) = 0,000<0,01. Maka dengan demikian hasil ini menunjukkan bahwa adanya hubungan negatif yang signifikan antara Hubungan Parenting style type participating dengan loneliness. Sehingga dapat dikatakan semakin rendah Parenting style type participating maka semakin tinggi lonelinessnya.