Abstrak
Merokok merupakan kegiatan yang sering kita jumpai diberbagai kalangan terutama pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media leaflet terhadap pengetahuan dan sikap tentang bahaya merokok pada siswa/i kelasX IPS 9 dan X IPS 12 di SMAN 1 Ciparay. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 25 Juli sampai 1 Agustus 2019. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan rancangan penelitian non-equivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa/i kelas X IPS 9 dan X IPS 12 dengan jumlah sampel 72 orang. Sampel pada penelitian ini sebanyak 36 responden pada kelas X IPS 9 sebagai kelompok eksperimen dan 36 responden pada kelas X IPS 12 sebagai kelompok kontrol pengambilan sampling menggunakan total sampling dan menggunakan data primer dengan melakukan wawancara menggunakan kuesioner sebagai instrument. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat (Uji Independent Sample T Test, Uji Paired T Test, & Uji Wilcoxon). Hasil penelitian ini menunjukkan ada perbedaan rata-rata antara pretest pengetahuan eksperimen (7.4) dan kontrol (4.4) dengan pvalue (0.000). Pretest sikap eksperimen (35.1) dan kontrol (26) dengan pvalue (0.000) menunjukkan adanya perbedaan rata-rata. Posttest pengetahuan eksperimen (9.8) dan kontrol (5.5) dengan pvalue (0.000) menunjukkan ada perbedaan rata-rata. Posttest sikap eksperimen (39.4) dan kontrol (29.8) dengan pvalue (0.000) menunjukkan ada perbedaan rata-rata. Berdasarkan hasil uji beda dua sampel berpasangan dengan perlakuan yang berbeda didapatkan variabel yang memiliki perubahan atau adanya pengaruh media leaflet adalah perubahan skor pengetahuan dari kelompok eksperimen, perubahan skor pengetahuan dari kelompok kontrol, perubahan skor sikap dari kelompok eksperimen, dan perubahan skor sikap dari kelompok kontrol dengan hasil pvalue (0.000). Saran penelitian ini perlu adanya pendidikan kesehatan di sekolah tentang bahaya merokok, pihak sekolah bekerja sama dengan dinas kesehatan setempat untuk memberikan edukasi tentang bahaya merokok, dan kepala sekolah dapat membuat kebijakan berupa sanksi bagi guru yang merokok dilingkungan sekolah.