Gaya komunikasi merupakan cara bagaimana berkomunikasi baik verbal dan non verbal meliputi cara memberi dan menerima informasi dalam situasi tertentu. Gaya komunikasi tidak dapat berlaku pada semua manusia secara sama, tetapi gaya komunikasi mencerminkan karakter dalam sebuah organisasi. Fokus penelitian ini adalah pada gaya komuniaksi pemimpin Starbucks Premier Bintaro yang dipimpin oleh Supervisor Gita Helpika dan Fandi Ahmad. Paradigma yang digunakan dalam penelitian adalah paradigma konstruktivisme. Paradigma ini digunakan untuk melihat bagaimana gaya komunikasi antara pemimpin laki-laki dan perempuan pada Sturbucks Premier Bintaro. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Teori yang digunakan adalah teori empat sistem Likert. Teori komunikasi yang mengkaji hubungan antar manusia melalui hasil dari produksinya dilihat dari kacamata organisasi. Dalam gaya komunikasi pemimpin oragnisasi di Starbucks Premier Bintaro didapati hasil bahwa pada Supervisor Fandi Ahmad (key Informan) memiliki gaya komunikasi pemimpin sistem 2 Likert semi mutlak (Benevolent-Authorittative) serta gaya komunikasi pemimpin sistem 3 penasihat (Consultative). sedangkan Supervisor Gita memiliki gaya komunikasi kepemimpinan sistem 3 penasihat (Consultative) serta gaya Komunikasi Pemimpin sistem 4 Likert pengajak serta (participative). Kontribusi akademis, memberi pengetahuan tentang komunikasi organisasi dalam gaya komunikasi pemimpin organisasi. Kontribusi metodelogis, mengembangkan metode penelitian studi kasus. Kontribusi praktis, memberikan informasi serta pengetahuan kepada instansi atau perusahaan yang bersangkutan.