Abstrak
Hipertensi merupakan penyakit yang banyak diderita lansia, dengan
prevalensi yang semakin meningkat setiap tahunnya. Hipertensi disebabkan
karena status gizi, pola makan dan kualitas tidur yang kurang efektif. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui hubungan status gizi, asupan makan dan kualitas
tidur, dengan tekanan darah pada kelompok usia >45 tahun di Posbindu Mawar
Kelurahan Kebayoran Lama Selatan. Penelitian ini menggunakan metode Cross
Sectional dengan sampel sebanyak 47 orang yang diambil dengan teknik total
sampling. Data berat badan dan tinggi badan diambil dengan pengukuran
antropometri, data tekanan darah diambil menggunakan alat Sphymomano meter ,
data pola makan diambil dengan metode wawancara menggunakan Form Semi
Quantitatif Food Frequency Quesioner dan data kualitas tidur diambil
menggunakan Kuesioner The Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Teknik
analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan
responden dengan tekanan darah tinggi sebanyak 72,7%. Kualitas tidur buruk
sebanyak 61,7%. Status gizi normal sebanyak 44,7%. Hasil penelitian
menunjukan bahwa asupan natrium dan kualitas tidur berhubungan dengan
tekanan darah (p<0,05). Sedangkan status gizi, asupan lemak, dan asupan kalium
tidak berhubungan dengan tekanan darah (p>0,05). Berdasaran penelitian ini
maka saran yang diberikan yaitu mengadakan penyuluhan mengenai pola makan
gizi seimbang, pemantauan berat badan agar status gizi tetap terkontrol dan
edukasi mengenai kesehatan psikologis yang sering dialami pra lansia dan lansia
seperti cemas, depresi dan gangguan tidur.
Kata Kunci : Hipertensi, Kualitas Tidur, Lansia, Pola Makan, Status Gizi,
Tekanan Darah