Abstrak
Musik adalah bagian dari hidup kita. Di mana pun, sedang apapun, hampir
semua orang menyukai musik bahkan membutuhkan musik sebagai ?teman?.
Musik sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia, baik secara positif
maupun negatif. Kedua pengaruh tersebut ditentukan oleh bagaimana kita
memahami musik yang dengarkan. Sebagaimana dengan genre musik yang lain,
musik dangdut juga berfungsi sebagai media komunikasi sosial. Dalam musik
dangdut, lirik lagunya terkesan menyampaikannya secara jujur, artinya apa yang
tertulis dalam syair lagu tersebut itulah realitas yang sebenarnya Tak hanya
tentang kritik sosial, namun lagu dangdut juga melekat dengan image lirik yang
vulgar, Beberapa lagu dangdut yang sempat viral di kalangan masyarkat rupanya
menunjukkan adanya penyimpangan, salah satunya lagu cucak rowo yang
dinyanyikan oleh didi kempot, keong racun yang dinyanyikan oleh Lissa dan lagu
buka dikit joss yang dinyanyikan oleh juwira bahar. Penelitian ini bertujuan untuk
melihat bagaimana muatan pornografi yang terdapat dalam lagu dangdut
khususnya pada lagu cucak rowo, keong racun dan buka dikit joss.
Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini ialah Paradigma
konstruktivisme, teori yang digunakan ialah teori isi media dan pendekatan yang
digunakan ialah jenis kualitatif dan menggunakan metode analisis isi kualitatif.
Hasil dalam penelitian ini menunjukkan adanya penyimpangan pada lagu
cucak rowo, keong racun dan buka dikit joss. Ketiga lagu tersebut bermuatan
pornografi yang berupa porno teks dan porno suara. Porno teks berupa adanya
kata-kata yang bermuatan seksual, vulgar. Porno suara yang terdapat dalam ketiga
lagu tersebut ialah adanya suara-suara berupa desahan yang dapat memunculkan
hawa nafsu bagi pendengarnya. Peneliti merekomendasikan penelitian selanjutnya
untuk menggunakan metode analisis wacana kritis agar penelitian yang dilakukan
bisa lebih terperinci. Dan diharapkan penelitian ini dapat berkontribusi dalam
pembentukkan kesadaran masyarakat terhadap konsep pornografi yang ada di
dalam lirik lagu.