Abstrak
Iklan adalah suatu pesan tentang barang/jasa (produk) yang dibuat oleh perusahaan yang disampaikan lewat media dan di tujukan kepada masyarakat. Perempuan adalah sosok yang sering muncul dalam iklan. Perempuan dalam iklan umumnya diposisikan sebagai sosok yang lemah, feminine, memikat, ketergantungan dsb. Terpaan iklan yang menggambarkan perempuan sebagai sosok-sosok tersebut tidak disadari membentuk sebuah stereotip tersendiri bahwa perempuan haruslah berperilaku sama seperti dengan perempuan yang ditampilkan dalam iklan. Akhirnya stereotip tersebut menghambat perempuan Indonesia untuk maju dan berkembang sesuai dengan kemampuannya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini analisis semiotika Charles S. Peirce yang mengkategorikan tipe tanda menjadi ikon, indeks dan simbol untuk mengetahui maknanya. Penelitian ini mengkaji representasi perempuan yang dibentuk dalam iklan Vaseline #STEPOUT. Hal yang menarik perhatian peneliti adalah bahwa citra perempuan dibentuk secara berbeda dibandingkan produk kecantikan yang beredar. Untuk menganalisis kasus di atas, peneliti menggunakan paradigma konstruktivisme, pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari studi kepustakaan, artikel, situs online, serta informasi dari narasumber (wawancara). Tujuannya untuk menjawab pertanyaan penelitian yaitu bagaimana representasi citra perempuan dalam sebuah iklan dan faktor-faktor apa yang mempengaruhi pembentukan citra dalam iklan tersebut. Kesimpulan penelitian ini bahwa representasi citra perempuan dalam iklan Vaseline yaitu sosok perempuan yang berani, tangguh, dan tidak mudah menyerah. Itu semua ditampilkan dengan ikon, indeks dan simbol yang sudah dianalisis peneliti dan bermakna citra perempuan dengan keberanian, ketangguhan, percaya diri, tidak mudah menyerah seorang pilot perempuan Yora.