Abstrak
Tujuan dilakukan penelitian ini untuk melihat apakah ada perbedaan Penyesuaian Diri Sosial antara Mahasiswa yang Aktif Organisasi dan yang Tidak Aktif Organisasi. Subjek penelitian ini adalah Mahasiswa UHAMKA yang tersebar di wilayah Jakarta dengan rentang usia 18-24 tahun, dengan total 450 responden. Teknik yang dilakukan dalam pengambilan sampel adalah Purposive Sampling. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, dengan menggunakan SPSS versi 21.0 Independent T-Test. Skala yang digunakan adalah Penyesuaian Diri yang dibuat berdasarkan teori Mu?tadin Zainun (2002) dan Teori Mustafa Fahmy (1982) yang di adaptasi oleh Rany Fitriany dengan jumlah 54 item, skala tersebut merupakan skala Likert. Berdasarkan hitungan Independent T-Test. Dari hasil analisis data diketahui sig. 0.953 > 0.005, maka hipotesis pada penelitian ini terbukti tidak adanya perbedaan penyesuaian diri social pada mahasiswa yang mengikuti organisasi dengan mahasiswa yang tidak mengikuti organisasi. Sehingga dapat dikatakan bahwa Ha ditolak .dan Ho diterima.