Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh regulasi emosi dan adult attachment terhadap kebermaknaan hidup penderita leukemia. Penelitian ini melibatkan 43 subjek yang terdiri atas 20 orang Indonesia (Yayasan Kanker Indonesia), 15 orang United States, 5 orang United Kingdom dan 3 orang Malaysia berusia 20-60 tahun. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode regresi liniear berganda sebagai cara untuk menganalisa data penelitian. Penelitian ini menggunakan tiga buah instrumen penelitian yaitu Emotional Regulation Questionnaire (ERQ) yang diadaptasi dari Gross & John (2003), Adult Attachment Style yang diadatasi dari Collins (1990) dan Purpose In Life Scale yang diadaptasi dari Crumbaugh dan Maholick (1992). Koefisien determinasi pada variabel regulasi emosi adalah sebesar 0,201 , hasil tersebut menunjukkan bahwa pengaruh variabel regulasi emosi terhadap kebermaknaan hidup adalah sebesar 20,1%, sedangkan koefisien determinasi pada variabel addult attachment adalah sebesar 0,098 , hasil tersebut menunjukkan bahwa pengaruh variabel adult attachment terhadap kebermaknaan hidup adalah sebesar 9,8%, sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model transformasi regresi. Berdasarkan hasil uji F diketahui bahwa kebermaknaan hidup dapat dipengaruhi secara signifikan oleh variabel regulasi emosi dan adult attachment dengan nilai 6.099 dengan nilai signifikansi 0,005. Koefisien determinasi yang didapatkan sebesar 0,234. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa regulasi emosi dan adult attachment secara bersama ? sama dapat mempengaruhi kebermaknaan hidup penderita leukemia sebesar 23,4 %