Yuni Yulianti. Hubungan Konsep Diri dengan Kemandirian Belajar Pada Siswa Kelas VIII MTs Negeri 35 Jakarta Barat. Skripsi. Jakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Prof. DR.HAMKA,2017. Permasalahan siswa di sekolah disebabkan salah satu faktor kondisi kemandirian yang belum terbentuk, dan siswa memerlukan bimbingan dalam pembentukan konsep diri, untuk mempunyai kemampuan kemandirian belajar. Konsep diri yang menjadi faktor dominan dalam pembentukan kemandirian belajar.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan konsep diri dengan kemandirian belajar pada Siswa Kelas VIII MTs Negeri 35 Jakarta Barat. Penelitian menggunakan metode kuantitatif asosiatif, dengan pendekatan korelasi. Populasi penelitian siswa kelas VIII berjumlah 148 siswa. Sampel penelitian ini sebanyak 40 siswa.Teknik pengambil sampel sebanyak 25% , dengan menggunakan teknik Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner (angket) dengan menggunakan skala likert. Analisis data terlebih dahulu dengan dilakukan uji persyaratan yaitu normalitas menggunakan ujililiefors. Hasil perhitungan uji normalitas menunjukan variabel konsep diri diperoleh Lhitung=0.0340, Ltabel=0,140 pada taraf signifikan > 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal. Variabel Kemandirian belajar diperoleh Lhitung= 0,1270, Ltabel, = 0,140 pada taraf signifikan > 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal. Perhitungan linieritas, diperoleh Fhitung=-0,447 dan Ftabel= 2,50 yang artinya Fhitung rtabel yang berarti terbukti mempunyai hubungan dengan angka 0,660 > 0,324 maka Ha diterima. Hasil penelitian diperoleh rhitung > rtabel, maka dapat disimpulkan ada hubungan konsep diri dengan kemandirian belajar di MTs Negeri 35Jakarta Barat. Kata kunci: konsep diri, kemandirian belajar