Abstrak
RUNI ARI WANDANI. 1301015120. Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok
Terhadap Perilaku Agresif Siswa Kelas XI Teknik Permesinan Di SMK PGRI 11
Jakarta Utara. Skripsi : Program Studi Bimbingan Konseling. Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, 2017.
Menurunkan dan meminimalisir peilaku agresif sangat penting, hal ini
dikarenakan perilaku agresif merupakan aspek yang sangat berpengaruh terhadap
kepribadian siswa. Hasil pengamatan awal pada kelas XI Teknik Permesinan
SMK PGRI 11 Jakarta Utara menunjukkan bahwa terdapat fenomena yang
menggambarkan ada kecenderungan siswa berperilaku agresif seperti memukul,
melempar barang dan mencubit temannya, berkata kasar atau kotor, menghina dan
mengejek serta merusak benda milik teman-temannya. Oleh sebab itu, perlu
dilakukan kegiatan bimbingan kelompok agar dapat mengurangi dan menurunkan
perilaku agresif yang sangat merugikan lingkungan sekitar. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap
perilaku agresif siswa.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi eksperimen
menggunakan one group pre-test post-test. Penelitian ini dilaskasnakan di SMK
PGRI 11 Jakarta Utara pada bulan September sampai Oktober Tahun Ajaran
2017/2018. Populasi penelitian siswa kelas XI Teknik Permesinan SMK PGRI 11
Jakarta Utara berjumlah 30 siswa. Penentuan sampel menggunakan purposive
sampling, sampel berjumlah 10 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan
instrumen non tes (skala perilaku agresif). Uji persyaratan analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu uji normalitas dengan menggunakan uji
Lilifors, sedangkan untuk uji homogenitas menggunakan uji Fisher. Dari data
hasil pengujian normalitas untuk data pre-test diperoleh Lhitung = 0,1729 < 0,258 =
Ltabel dan data pos-test diperoleh Lhitung = 0,2359 < 0,258 = Ltabel maka dapat
disimpulkan kedua data tersebut berdistribusi normal. Berdasarkan hasil
perhitungan uji fisher yang diperoleh F hitung = 1, 22 < Ftabel (ɑ = 0,05) = 3,18,
maka Ho diterima, artinya kedua kelompok data mempunyai varians yang sama
atau Homogen.
Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan deskriptif
kuantitatif yaitu menggunakan Uji-T. Pengujian hipotesis dilakukan dengan
meghitung t-test dan didapat thitung > ttabel yaitu thitung = 8,92 > ttabel = 2,228 yang
berarti H0 ditolak dan Ha diterima.
Oleh karena itu, hasil penelitian ini disimpulkan bahwa terdapat Pengaruh
Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Perilaku Agresif Siswa Kelas XI Teknik
Permesinan di SMK PGRI 11 Jakarta Utara. Semakin banyak perlakuan atau
Bimbingan Kelompok diberikan, semakin menurun perilaku agresif siswa kelas
XI Teknik Permesinan SMK PGRI 11 Jakarta Utara.
Kata Kunci : layanan bimbingan ke lompok, perilaku agresif