Abstrak
Dhanang Dwiatmojo. Perbedaan Tingkat Disiplin Siswa Sebagai Pengurus OSIS dan Siswa Tidak Sebagai Pengurus OSIS di SMA Negeri 94 Jakarta. Skripsi. Jakarta: Falkutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka, 2018. Penelitian ini berawal dari fenomena dilapangan dimana siswa sering terlambat ketika masuk sekolah dengan berbagai alasan yang kuat saat mereka terlambat masuk sekolah. Disiplin merupakan suatu sikap taat dan patuh terhadap satu nilainilai yang merupakan suatu tanggung jawab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan perbedaan tingkat disiplin antara siswa sebagai pengurus OSIS dan siswa tidak sebagai pengurus OSIS di SMA Negeri 94 Jakarta. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif komparatif. Populasi penelitian ini yaitu kelas XII yang berjumlah 216 siswa dengan sampel 46 siswa. Yang terdiri dari 23 siswa pengurus OSIS dan 23 siswa tidak sebagai pengurus OSIS. Teknik sampling yang digunakan yaitu Purposive Sampling dengan pengambilan sampel secara sengaja dan sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan oleh peneliti. Sebelum data dikumpulkan dilakukan uji coba instrument dan instrument yang valid digunakan untuk mengumpulkan data. Hasil uji persyaratan analisis menggunakan uji normalitas dengan rumus alpha. Didapat rhitung > rtabel yaitu 2,015 > 0,297. Analisis data penelitian dilakukan dengan menghitung Uji Mann U Withney (Uji U) dan didapat zhitung < ztabel yaitu - 2,15 > 1.96 berarti Ho di tolak dan H1 di terima. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa ada perbedaan tingkat disiplin tata tertib antara siswa sebagai pengurus OSIS dan tidak sebagai pengurus OSIS. Namun disiplin tata tertib siswa sebagai pengurus OSIS dan tidak sebagai pengurus OSIS tidak dalam kondisi yang buruk karena kriteria interprestasi skor menunjukkan bahwa tingkat disiplin tata tertib siswa sebagai pengurus OSIS dalam kondisi sangat kuat yaitu 82% dan siswa tidak sebagai pengurus OSIS dalam kondisi kuat yaitu 78% Kata Kunci : Disiplin, Pengurus OSIS