Abstrak
Aida Wulan Rahmi. NIM: 1401015008. Hubungan pemberian reinforcement positive dengan motivasi belajar siswa kelas XI MAN 6 Jakarta. Jakarta: Fakultas Keguruan dan Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2018 Latar belakang permasalahan motivasi belajar siswa karena tidak ada semangat untuk melakukan kegiatan belajar, sehingga hasil belajar yang rendah. Kemauan siswa untuk belajar memerlukan dorongan dari guru dalam bentuk penguatan yang positif. Penelitian bertujuan untuk memperoleh hasil secara deskriptif pemberian reinforcement positive. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif asosiatif dengan populasi berjumlah 105 siswa, menggunakan teknik random sampling dengan kriteria siswa kelas XI dan sampel berjumlah 51 siswa. Teknik pengumpulan data dengan memberikan instrumen tes berbentuk pernyataan dengan empat pilihan skala Likert yang telah diuji melalui uji validitas dan reliabilitas yang menghasilkan nilai Alpha Cronbach 0,86 yang memiliki arti reliabilitas tinggi. Data yang diperoleh dianalisis dengan dilakukan uji normalitas yang menggunakan uji liliefors dan diperoleh hasil data berdistribusi normal. Uji hipotesis yang digunakan adalah product moment dan diperoleh thitung = 7,51 > ttabel = 2,010, maka artinya Ho ditolak dan perhitungan koefisen korelasi mendapatkan rxy = 0,73 dan rtabel = 0,281 dengan taraf signifikan 0,05%, dengan hasil pemberian reinforcement positive oleh guru melalui penguatan berupa perhatian, reward, dan pembelajaran yang menyenangkan untuk menciptakan siswa berperilaku aktif dalam belajar. Kesimpulan hasil penelitian terbukti ada hubungan yang kuat antara pemberian reinforcement positive dengan motivasi belajar. Kinerja guru menjadi faktor yang menentukan profesionalisme sebagai pendidik. Kata kunci: pemberian reinforcement positive, motivasi belajar