Abstrak
Diare masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Negara berkembang termasuk Indonesia dan merupakan salah satu penyebab kematian dan kesakitan tertinggi pada anak, terutama usia di bawah 5 tahun. Di dunia sebanyak 6 juta anak meninggal tiap tahunnya karena diare dan sebagian besar kejadian tersebut terjadi di Negara berkembang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan lama hari rawat pasien diare di ruang rawat inap anak melati RSUD Kota Bekasi yang diberikan bubur tempe dan bubur non tempe. Metode penelitian yang dilakukan dengan menggunakan preeksperimen dengan rancangan statistic group comparison yaitu sampel dibagi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok pembanding. Kelompok yang pertama kelompok yang di berikan terapi bubur tempe dan kelompok kedua kelompok yang tidak diberikan terapi bubur non tempe pada tanggal 1 Maret sampai dengan 31 Mei 2015 dengan jumlah sampel 30 orang di RSUD Kota Bekasi. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan lama hari rawat penderita diare yang diberikan bubur tempe dengan yang diberikan bubur biasa. Penderita diare yang diberikan bubur tempe lama hari rawat lebih singkat dibandingkan dengan yang diberikan bubur biasa ( Uji t-test = P<0,05 ) Kesimpulan. Selama menjalani perawatan di RSUD Kota Bekasi lama hari rawat pasien diare dengan terapi bubur tempe lama hari rawatnya relatif sangat cepat jika dibandingkan dengan bubur non tempe.