Abstrak
Hipertensi merupakan suatu masalah yang sangat serius di dunia. disamping prevalensi yang tinggi dan terus meningkat setiap tahunnya, hipertensi juga merupakan penyebab utama timbulnya penyakit kardiovaskuler,seperti serangan jantung, gagal jantung dan stroke. Menurut WHO dan ISH (International Society of Hypertension) (dalam Nawi dkk, 2006), saat ini terdapat 600 juta penderita hipertensi di seluruh dunia, dan 3 juta di antaranya meninggal setiap tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ? Hubungan Pola Konsumsi Bahan Makanan Tinggi Natrium Dengan Tekanan Darah Penderita Hipertensi Rawat Jalan Di Puskesmas Pondok Aren Dan Puskesmas Parigi Kota Tangerang Selatan Tahun 2015??. Penelitian ini bersifat cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan metoda purposive sampling dimana sample yang diambil berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Pengukuran tekanan darah dilakukan oleh petugas kesehatan. Hasil penelitian menunjukan sebanyak 68.6% responden berumur 46-55 tahun , berjenis kelamin perempuan sebesar 77.1% , dan 50 % memiliki riwayat keluarga menderita hipertensi. Responden memiliki status gizi normal sebanyak 35.7%. Sebagian besar responden menderita hipertemsi derajat I yaitu 51.4%. frekuensi konsumsi bahan makanan tinggi natrium banyak pada mie instan setiap minggunya sebesar 51.4 % . Rata-rata konsumsi natrium responden sebanyak 2104.2 mg natrium. Hasil analisa bivariat didapatkan tidak ada hubungan yang bermakna antara frekuensi konsumsi bahan makanan tinggi natrium dengan tekanan darah penderita hipertensi (p =0.054), dan tidak ada hubungan yang bermakna antara jumlah konsumsi natrium (mg) dengan tekanan darah pada penderita hipertensi (p=0.611).