Abstrak
Kesehatan terkadang menjadi hal yang penting dan utama dalam hidup, namun sering kali dalam kondisi sehat dan tidak ada keluhan, banyak orang yang tidak peduli dengan kesehatan mereka sendiri. Bentuk ketidakpedulian pada kesehatan, salah satunya adalah melakukan perilaku-perilaku yang dapat berisiko menimbulkan penyakit-penyakit yang mempengaruhi penyakit gagal ginjal, seperti konsumsi makanan yang tidak seimbang dan lebih cenderung kurang ataupun berlebihan, kebiasaan merokok, minum obat yang berlebihan, konsumsi minuman softdrink, dan membiarkan lingkungan kotor, yang akan menjadi sumber penularan penyakit, tidak melakukan aktivitas fisik, dan kurangnya kesadaran berolah raga (Suiraoka, 2012). Jenis penelitian ini adalah jenis kuantitatif dengan rancangan case control penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai Juli 2015. Sampel kelompok kasus pada penelitian ini adalah berjumlah 85 dan sampel kelompok kontrol dalam penelitian ini adalah berjumlah 150. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat, analisis bivariat, analisis multivariat. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah kuota sampling. Hasil univariat pada penelitian ini, kategori yang terbanyak adalah berdasarkan karakteristik responedn berjenis kelamin perempuan sebanyak 56,4%, yang meiliki berumur > 40 tahun sebanyak 58%, memiliki pendidikan tinggi sebanyak 74%, yang tidak bekerja sebanyak 54% dan yang memiliki penghasilan tidak UMR sebanyak (55%). Variabel yang beruhungan dengan penyakit gagal ginjal kronik yaitu variabel perilaku merokok (pvalue 0,007), penyakit gagal ginjal kronik dengan perilaku konsumsi obat (pvalue 0,018), penyakit gagal ginjal kronik dengan perilaku minum air putih (pvalue 0,022) dan gagal ginjal kronik dengan perilaku konsumsi softdrink (pvalue 0,021). Berdasarkan hasil multivariate menjukan variabel yang paling bermakna dengan kejadian penyakit gagal ginjal adalah variabel penghasilan, perilaku minum obat, perilaku merokok dan perilaku minum air putih.