Abstrak
UD Citra adalah salah satu industri informal dalam bidang pembuatan mebel, dampak dari penggunaan alat dan mesin bukan penggunaan bahan kimia dalam proses pembuatan mebel membuat pengrajin mendapat risiko baik keselamatan maupun kesehatan. Ditambah kurangnya pengetahuan pengrajin akan bahaya yang diterima membuat risiko yang didapatkan menjadi lebih besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko pada proses pembuatan mebel, beserta upaya pengendalian yang tepat sebagai sarana untuk mengenali dan pencegahan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat bekerja di UD Citra. Jenis penelitian ini analisis kualitatif dengan menggunakan metode analisa risiko semi-kuantitatif AS/NZS 4360:2004. Penelitian menggunakan tabel job safety analysis (JSA) untuk melakukan identifikasi risiko dan untuk bahaya kebisingan peneliti menggunakan pengambilan data tingkat kebisingan dengan menggunakan sound level meter. Hasil identifikasi risiko didapatkan lebih banyak risiko kesehatan, yaitu 47 risiko kesehatan sedangkan risiko keselamatan sebanyak 18 risiko keselamatan dan hasil analisa risiko terdapat 65 risiko pada proses pembuatan mebel yang terdiri dari 8 risiko very high, 16 risiko subtantial, 32 risiko priority, dan 9 risiko acceptable serta sedikitnya pengendalian yang sudah dilakukan yaitu hanya 4 risiko dan dikendalikan dari 65 risiko. Sehingga masih banyak risiko yang belum mendapat pengendalian. Informasi yang telah diterima membuat pengrajin mengetahui bahaya dan risiko apa saja yang terdapat pada proses pembuatan mebel, sehingga pengrajin harus melakukan pengendalian risiko terutama pada kategor risiko very high dan risiko subtantial, dan pengendalian risiko sebaiknya dengan menggunakan sumber daya yang ada sehingga tidak membuat berat dalam melakukan pengendalian risiko.