Berputar, dan Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah Terhadap Pendapatan Bank (Studi Kasus Pada Bank Syariah Mandiri KCP Graha Raya Periode 2012 ? 2014). Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah. Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. Fungsi perbankan kini tidak lagi dikenal hanya sebagai lembaga penyimpan dana saja. Tetapi juga dapat memberikan alternatif solusi keuangan bagi masyarakat dalam hal pembiayaan. Meningkatnya image perbankan syariah di tengah-tengah masyarakat Indonesia saat ini menyebabkan banyak masyarakat yang mulai tertarik untuk menggunakan produk yang ditawarkan oleh bank syariah. Pembiayaan pada segmen produktif merupakan salah satu produk yang sedang gencar dipromosikan oleh berbagai bank syariah, salah satunya Bank Syariah Mandiri. Dari berbagai aktivitas penghimpunan dana, pembiayaan, maupun penyediaan jasa-jasa yang dilakukan oleh bank tentu saja diharapkan dapat memberikan hasil yang optimal bagi bank dalam hal pendapatan, sehingga kegiatan yang dilakukan dapat menunjang kinerja perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pembiayaan Warung Mikro, Pembiayaan Dana Berputar, dan Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah dalam memberikan kontribusi bagi pendapatan bank. Teknik analisis dari penelitian ini menggunakan, analisis statistik deskriptif, analisis uji asumsi klasik, dan analisis uji regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiayaan Warung Mikro, Pembiayaan Dana Berputar, dan Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah secara bersama-sama berpengaruh terhadap pendapatan bank. Hal ini berdasarkan uji simultan menggunakan uji f yang telah dilakukan. Sedangkan secara parsial, Pembiayaan Warung Mikro dan Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah masing-masing berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan bank, sementara Pembiayaan Dana Berputar tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan bank, dengan nilai signifikansi 0,070. Ketiga variabel independen tersebut dapat menjelaskan variabel dependen sebesar 67,9%.