Abstrak
Nuraini Larasati, Pengaruh Kebijakan Office Channeling Terhadap Profitabilitas Pada Bank Permata Syariah. Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah. Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. Penulis melakukan penelitian dalam ruang lingkup office channeling. Bagaimana perkembangan profitabilitas dilihat dari return on asset, sejauh mana pengaruh jumlah kantor office channeling terhadap profitabilitas dilihat dari sisi return on asset dan seberapa besar pengaruh jumlah kantor terhadap return on asset. Office channeling adalah istilah yang digunakan BI untuk menggambarkan penggunaan kantor bank umum (konvensional) dalam melayani transaksi?transaksi dengan skim syariah, dengan syarat bank bersangkutan telah memiliki UUS. Sedangkan return on asset (ROA) adalah salah satu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memeperoleh keuntungan (laba) secara keseluruhan. Rasio profitabilitas ini sekaligus menggambarkan efisiensi kinerja bank yang bersangkutan. Return on Asset (ROA) sangat penting, karena rasio ini mengutamakan nilai profitabilitas suatu bank yang diukur dengan aset produktif. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dimana analsis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud memebuat kesimpulan yang berlaku untuk umum dan generalisasi.dari metode. Dalam penelitian ini metode pengolahan yang digunakan adalah SPSS 16.0. Antara jumlah kantor office channeling terhadap return on asset terdapat pengaruh tetapi pengaruh yang ada tidak signifikan karena besar pengaruh jumlah kantor office channeling terhadap return on asset (ROA) hanya sebesar 8,4%. Dengan adanya office channeling berarti profitabilitas tidak ada perubahan secara besar, sehingga bank harus mempromosikan lebih mengenai perbankan syariah agar masyarakat antusias untuk bertransaksi di bank syariah.