Abstrak
Sejak tanggal 1 Januari 2013 Pemerintah Republik Indonesia secara bertahap mewajibkan seluruh masyarakat untuk menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Hal ini dilakukan guna menciptakan kesejahteraan dan membangun masyarakat sehat. Dengan adanya program ini, diharapkan pembiayaan kesehatan menjadi lebih mudah dan menghasilkan pelayanan kesehatan dengan kualitas yang baik.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan peserta BPJS kesehatan non PBI terhadap program JKN di wilayah Kelurahan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan tahun 2015. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli - Agustus 2015 diwilayah kelurahan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan. Desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik Proportional Random Sampling artinya pengambilan sampel dilakukan berdasarkan perhitungan yang seimbang dimasing-masing kelas dengan total sampel sebanyak 210 responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat (chi square) Hasil penelitian ini menunjukkan distribusi responden terbanyak adalah 57% tidak patuh terhadap program JKN, 76% berumur muda, 60% berjenis kelamin perempuan, 59% memiliki tingkat pendidikan tinggi, 76% memiliki tingkat pengetahuan yang baik, 61% yang memiliki sikap positif, 63% banyak terpapar informasi, 58% mendapat dukungan keluarga yang tinggi dan 74% memiliki motivasi yang tinggi. Hasil analisis chi square menunjukkan dari 9 variabel, 2 diantaranya memiliki hubungan dengan kepatuhan terhadap program JKN yaitu tingkat pengetahuan (P.Value 0,026) dan dukungan keluarga (P.Value 0,044) Saran penelitian ini adalah, agar pemerintah lebih meningkatkan penyebaran informasi mengenai program JKN, karena hasil penelitian ini menunjukkan masih banyak masyarakat yang memiliki pengetahuan yang rendah mengenai program tersebut. Selain itu jumlah media informasi yang masih sedikit perlu ditambah dan diperluas agar masyarakat semakin mudah dalam mengakses informasi. Selain itu, bagi masyarakat disarankan untuk mencari informasi sebanyak banyaknya agar pemahaman tentang program JKN semakin meningkat sehingga masyarakat akan mengerti manfaat serta tujuan yang akan didapat jika mengikuti program tersebut.