Asupan gizi sangat penting bagi tubuh mantan penyalahguna narkoba, karena pada umumnya mempunyai masalah penyerapan gizi dan cenderung malnutrisi akibat dari penggunaan narkoba. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain ?cross sectional? yang bertujuan untuk mengetahui kaitan antara asupan gizi, pola makan dan faktor mantanternal dengan keadaan gizi pada mantan penyalahguna narkoba di komunitas Sahabat Rekan Sebaya tahun 2014. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus sampai Oktober 2014. Total populasi seluruh anggota Komunitas Sahabat Rekan Sebaya yang masih mengikuti pembinaan dan bersedia sebanyak 52 orang, pengambilan sampel dengan total populasi. Pengumpulan data dibagi menjadi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan alat bantu kuesioner. Data sekunder penelusuran peneliti berupa informasi tentang nama dan jumlah anggota komunitas tahun 2014. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah mantan penyalahguna narkoba yang merupakan gizi baik sebesar (65,4%), asupan energi baik (59,6%), asupan karbohidrat buruk (51,9%) asupan lemak buruk (55,8%), asupan protein baik (92,3%), pola makan baik (96,2%), pendidikan rendah (77,0%), pengetahuan buruk (67,3%), sikap baik (57,7%) dan penyakit ringan (65,4%). Variabel yang berhubungan dengan keadaan gizi mantan penyalahguna narkoba adalah variabel pendidikan, variabel pengetahuan dan variabel penyakit dengan Pv < 0,05. Variabel yang tidak berhubungan adalah variabel energi, variabel karbonhidrat, variabel lemak, variabel protein, variabel pola makan dan variabel sikap dengan Pv ≥ 0,05. Saran yang dapat diberikan yaitu memberikan penyuluhan tentang asupan gizi dan pola makan yang seimbang, juga pemeriksaan kesehatan secara rutin bagi mantan penyalahguna narkoba.