Abstrak
Latar belakang : Terjadinya penurunan angka kunjungan rawat jalan pasien JKN di RSUD Tarakan pada periode bulan Januari ? Maret 2015 dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014, menimbulkan dugaan adanya kesenjangan antara harapan dan persepsi pasien terhadap pelayanan yang diberikan kepada pasien JKN terutama di poli penyakit dalam. Tujuan penelitian : Untuk mengetahui kesenjangan yang terjadi antara harapan dan persepsi pasien Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terhadap kualitas pelayanan di poli penyakit dalam Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan Provinsi DKI ? Jakarta tahun 2015. Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan cara Purposive Sampling yang berjumlah 100 responden. Teknik analisa data dengan menggunakan analisis univariat dengan distribusi frequensi dan analisis bivariate dengan menggunakan uji chi square. Hasil : analisa kesenjangan dilakukan dengan metode Importance Performance Analysis dengan rata ? rata mean kesenjangan -0,1 dan elemen responsiveness menjadi prioritas utama untuk segera dilakukan penanganan. 2 elemen yang berada di kuadran I sehingga menjadi prioritas utama untuk segera dilakukan penangnan yaitu ? petugas tidak membiarkan pasien menunggu lama dan proses antrian dilakukan dengan cepat? Kesimpulan : Terjadi kesenjangan antara pelayanan yang diharapkan dengan persepsi pasien terhadap pelayanan yang diterima oleh pasien JKN di poli penyakit dalam RSUD Tarakan . Pelayanan yang diterima belum memenuhi harapan pasien yang ditandai dengan nilai negative pada mean kesenjangan. Saran : Poli penyakit dalam RSUD Tarakan disarankan untuk berupaya meningkatkan kebersihan toilet, percepatan antrian , kenyamanan ruang tunggu poli dan perluasan lahan parkir bagi pasien Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) poli penyakit dalam.