Abstrak
Latar Belakang : Manual handling merupakan cara kerja yang masih sering digunakan terutama pada pekerjaan bangunan, dan cara kerja ini dapat menyebabkan keluhan musculoskeletal disorders syndrome (MSD?s) yang dapat mengakibatkan kesakitan dan kematian. Data yang dikeluarkan oleh National Safety Council menunjukan bahwa pada tahun 2005 sebanyak 1.900.000 kasus penyakit akibat kerja, 22% diantaranya adalah MSD?s. Metode Penelitian : Metode penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional yang bersifat deskritif kuantitatif dengan jumlah responden sebanyak 82 orang. Pengambilan data manual handling menggunakan kuesioner dan pengambilan data MSD?s menggunakan metode Nordic body map, uji statistik yang digunakan uji Chi Square. Hasil Penelitian : Dari total 47 orang yang mempunyai aktifitas kerja yang berisiko, adalah 22 orang (46%) mengalami keluhan dan 25 orang tidak mengalami keluhan. Dan dari total 35 orang yang mempunyai aktifitas tidak berisiko 26 orang (74.3%) mengalami keluhan dan 9 orang tidak mengalami keluhan. Nilai P value sebesar 0.012<0.05 maka ada hubungan aktifitas kerja manual handling dengan keluhan musculoskeletal disorders syndrome (MSD?s) pada tukang bangunan di Kelurahan Ciledug Kota Tangerang. Distribusi total skor aktifitas manual handling adalah SD 2.708 dan nilai distribusi total skor keluhan MSD?s adalah SD 2.881.