Abstrak
World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa obesitas merupakan salah satu dari 10 kondisi yang berisiko di seluruh dunia dan salah satu dari 5 kondisi yang berisiko di negara-negara berkembang. Diseluruh dunia, lebih dari 1 milyar orang dewasa adalah overweight dan lebih dari 300 juta adalah obese. Rendahnya aktivitas dan tingginya asupan makanan dapat berisiko menyebabkan obesitas dini pada anak. Anak yang mengalami gizi lebih akan terancam mengalami berbagai masalah kesehatan. Hal ini akan memicu terjadinya masalah perilaku dalam beraktivitas, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan proporsi asupan zat gizi makro, dan aktivitas fisik pada siswa-siswi dengan status gizi normal dan lebih di madrasah tsanawiyah pembangunan uin syarifhidayatullah. Metode penelitian menggunakan metode Independent samplet-test. Populasi dalam penelitian ini adalah anak sekolah Madrasah Tsanawiyah Pembangunan UIN Syarif hidayatullah jakarta kelas1, dan 2 yaitu sebanyak 513 siswa. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode systematic random sampling. Sampel berjumlah 80 responden dimana 40 sebagai kasus dan 40 sebagai kontrol. Hasil bivariat menunjukan ada perbedaan yang signifikan rata-rata asupan energi pada status gizi responden yang overweight dengan asupan energi yang status gizi responden pada normal. Ada perbedaan yang signifikan rata-rata asupan protein pada status gizi responden yang overweight dengan asupan protein yang status gizi responden yang normal. Ada perbedaan yang signifikan rata-rata asupan lemak pada status gizi responden pada overweight dengan asupan lemak pada status gizi responden yang normal. Tidak ada perbedaan yang signifikan rata-rata asupan karbohidrat pada status gizi responden yang overweight dengan asupan karbohidrat pada status gizi responden yang normal. Tidak ada perbedaan yang signifikan rata-rata tingkat aktivitas Fisik pada status gizi responden overweight dengan aktivitas Fisik pada status gizi responden yang normal.