Abstrak
Tanda dan gejala kanker payudara dapat ditemukan sedini mungkin maka tingkat kesembuhan akan semakin tinggi, salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk deteksi dini kanker payudara ini dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan SADARI pada mahasiswi FIKes dan FEB UHAMKA Jakarta tahun 2014. Penelitian ini dilakukan pada dua fakultas Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta yaitu FIKes dan FEB. Waktu penelitian ini dimulai dari bulan September 2014 dan waktu pengumpulan data diambil pada bulan Desember 2014. Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif yang menggunakan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswi aktif Fakultas FIKes dan FEB UHAMKA Jakarta tahun 2014/2015 dengan jumlah 541 orang mahasiswi. Jumlah sampel yang diambil 200 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Quota Sampling. Analisis data dilakukan secara bertahap yaitu analisis univariat dan analisis bivariate. Hasil univariat terbanyak adalah mahasiswi yang melakukan tindakan SADARI (63%), mahasiswa yang berumur >21 tahun (69.5%), mahasiswa yang berpengetahuan baik tentang kanker payudara (56.5%), mahasiswi yang berpengetahuan baik tentang SADARI (54.5%), mahasiswi yang bersikap positif (57%), mahasiswi yang tidak memiliki riwayat (87.5%), mahasiswi yang terpapar media informasi cetak (56%), mahasiswi yang terpapar media informasi elektronik (56%), mahasiswi yang aktif berinteraksi (52%), mahasiswi yang orang tuanya berperan (59%). Berdasarkan hasil uji bivariat dapat diketahui dari 9 variabel utama dan 1 variabel tambahan yang diteliti ditemukan ada 5 variabel yang memiliki hubungan bermakna yaitu pengetahuan kanker payudara (Pvalue 0.027), pengetahuan SADARI (Pvalue 0.039), sikap (Pvalue 0.003), riwayat keluarga (Pvalue 0.020) dan fakultas (Pvalue 0.000). Upaya peningkatan pengetahuan dapat dilakukan melalui kegiatan penyuluhan kepada mahasiswi yang bersifat berkala. Selain itu peningkatan pengetahuan dapat dilakukan dengan penyebaran brosur atau leaflet tentang perilaku SADARI