Abstrak
Seringnya para remaja mengkonsumsi fastfood dan softdrink dikarenakan fastfood dan softdrink bersifat praktis dan efisien untuk didapatkan. Peningkatan secara terus menerus inilah yang akhirnya menimbulkan masalah kesehatan dan gizi pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kebiasaan konsumsi fastfood dan softdrink pada remaja di SMP Islam Al-Azhar 8 Bekasi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional yang bersifat analitik dengan menggunakan uji chi square dan regresi logistik jamak. Penelitian ini dilakukan di SMP Islam Al-Azhar 8 Bekasi pada bulan Mei sampai September 2014. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat, analisa bivariat dan analisa multivariat. Hasil univariat pada penelitian ini, kategori terbanyak adalah responden berjenis kelamin perempuan (52,2%), memiliki uang jajan banyak (51,1%), memiliki pengetahuan gizi yang baik (53,3%), memiliki sikap negatif (52,2%), peran teman sebaya (76,7%), peran orang tua (68,9%), pengaruh media massa (66,7%) dan memiliki akses yang mudah dijangkau (90%). Variabel yang berhubungan pada kebiasaan konsumsi fastfood yaitu sikap (Pv 0,000) dan peran teman sebaya (Pv 0,000), sedangkan variabel yang berhubungan pada kebiasaan konsumsi softdrink yaitu uang jajan (Pv 0,035), sikap (Pv 0,000), peran teman sebaya (Pv 0,000), pengaruh media massa (Pv 0,006). Variabel peran teman sebaya paling besar pengaruhnya terhadap kebiasaan konsumsi fastfood dan softdrink pada remaja dengan masing-masing OR 3664 (fastfood) dan 2433 (softdrink) yang artinya responden yang temannya terlibat mempengaruhi untuk mengkonsumsi fastfood dan softdrink memiliki peluang 2433 kali dan 3664 kali lebih besar dibandingkan responden yang temannya tidak terlibat mempengaruhi untuk mengkonsumsi fastfood dan softdrink. Kesimpulan dari penelitian ini diperlukan intervensi terhadap sikap pada remaja dan life skill dan agar pihak sekolah memberikan edukasi lebih lanjut tentang bahaya mengkonsumsi fastfood dan softdrink secara berlebihan dan dampak yang ditimbulkan bagi kesehatan tubuh.