Abstrak
Kepuasan pasien sebagai pengguna jasa merupakan salah satu indikator dalam menilai mutu pelayanan di rumah sakit. Kepuasan yang tinggi akan menunjukkan keberhasilan rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu. Pemberian pelayanan kesehatan yang bermutu mempengaruhi pasien dalam hal menerima perawatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik pasien dengan kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan di unit rawat inap Rumah Sakit Qadr Tangerang tahun 2012 Penelitian ini menggunakan data primer, dengan rancangan penelitian Cross Sectional bersifat analitik kuantitatif, untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepuasan pasien. Pada penelitian ini variabel independen (karakteristik individu), dan variabel dependen (kepuasan pasien) diukur pada saat bersamaan. Waktu pengambilan data penelitian dilakukan pada bulan Maret 2012. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh yaitu suatu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sample dengan besar sample 93 orang. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan skunder, data primer digunakan untuk menganalisis variabel-variabel penelitian yang diperoleh langsung dari responden dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner, cara pengumpulan data primer adalah melalui pengisian kuesioner oleh pasien maupun keluarga pasien. Cara pengumpulan data skunder dilakukan dengan observasi dokumen yang berkaitan dengan profil Rumah Sakit dan jumlah kepuasan pasien yang ada di rumah sakit. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak statistik dengan langkah-langkah pengolahan data terdiri dari coding, editing, entry data, cleaning, dan scoring. Sedangkan penyajian data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan tabel dan gambar diagram pie. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat yang dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi dan proporsi masing-masing variabel yang diteliti, baik variabel independen maupun dependen, serta analisis bivariat yang dilakukan untuk melihat hubungan variabel independen dan variabel dependen dengan menggunakan uji chi square. Dari hasil univariat pada penelitian ini yaitu pasien dengan kepuasan tidak baik sebanyak (51,6%), pasien berumur tua sebanyak (51,6%), pasien berjenis kelamin laki-laki (54,8%), pasien yang berpendidikan tinggi (79,6%), pasien yang bekerja (80,6%), pasien yang menanggung biaya sendiri (73,1%), pasien yang berada dikelas perawatan II (80,6%), pasien yang berstatus pasien baru (78,5%). Pada analisis bivariat didapatkan hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan (P Value = 0,050), dan penanggung biaya (P Value = 0,000). Variabel yang tidak ada hubungan dengan kepuasan pasien adalah umur (P Value = 0,535), jenis kelamin (P Value = 0,836), pekerjaan (P Value = 1,000), kelas perawatan (P Value = 0,194), dan status pasien (P Value = 0,079). Berdasarkan hasil penelitian ini, pihak Rumah Sakit dapat melakukan peningkatan tingkat kepuasan pasien, karena kepuasan merupakan tujuan utama dari sebuah pelayanan. Oleh karena itu untuk meningkatkan kepuasan pasien Direktur Rumah Sakit Qadr dapat melakukan perbaikan yang optimal dan menyeluruh terhadap semua aspek yang menyangkut kualitas pelayanan dengan cara memberikan pengarahan dan control kepada semua pegawai serta meningkatkan kinerja demi terciptanya pelayanan yang lebih memuaskan bagi pasien atau seluruh masyarakat