Abstrak
Diare adalah buang air besar lembek/cair dapat berupa air saja yang frekuensinya lebih dari biasanya (3 kali atau lebih dalam 24 jam) yang disertai dengan perubahan konsistensi tinja si penderita. Dalam penelitian ini, perlu diketahui tentang Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan tindakan ibu dalam menangani kejadian diare pada balita di Puskesmas Kelurahan Semanan II. Penelitian ini menggunakan variabel dependen yaitu Tindakan ibu dalam menangani balita diare dan variabel independen yaitu pendidikan ibu, pekerjaan ibu, pengetahuan ibu, ketersediaan oralit di rumah, peran keluarga, peran petugas kesehatan. Penelitian ini menggunakan analitik kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang berkunjung di Puskesmas Kelurahan Semanan II dan mempunyai balita diare dalam 1 bulan terakhir yang berjumlah sebanyak 68 responden. Penelitian menggunakan data primer menggunakan alat bantu kuesioner, pengambilan data dilakukan pada tanggal 11-27 November 2013. Pengolahan data dilakukan dengan proses editing, koding, entry, processing, cleaning dan scoring. Untuk analisis data dilakukan secara analisis univariat dan bivariat. Dari hasil univariat sebanyak 52% ibu tindakan menanganinya baik, 61,8% pendidikan ibu rendah, 80,9% ibu tidak bekerja, 55,9% ibu berpengetahuan baik, 63,2% tidak tersedia oralit di rumah, 61,8% ibu memiliki keluarga yang kurang berperan, 63,2% petugas kesehatan kurang berperan. Dari 6 variabel yang dilakukan uji hubungan dengan tindakan ibu dalam menangani balita diare, didapatkan hasil 3 variabel yang memiliki hubungan yang bermakna (P.value<0.05) yaitu ketersediaan oralit di rumah (P.value= 0.000), pendidikan ibu (P.value= 0.002), dan peran petugas kesehatan (P.value= 0.000). Dari hasil mutivariat variabel yang berhubungan bermakna adalah ketersediaan oralit di rumah, peran keluarga, peran petugas kesehatan, namun variabel yang memiliki pengaruh paling besar dengan nilai OR terbesar adalah peran petugas kesehatan (OR=18,035). Saran peneliti ialah agar memberikan penyuluhan kepada ibu tentang tindakan penanganan diare dan cara membuat oralit yang benar secara menyeluruh dan berkala serta mensosialisasikan praktik tindakan penanganan diare melalui poster.