Abstrak
Pendahuluan, Obesitas merupakan masalah epidemic global diseluruh dunia. Dan memperlihatkan kecendrungan yang meningkat secara tajam. Prevalensi nasional obesitas di Indonesia sebesar 19,1% dan 18,8% diantaranya adalah obesitas sentral. Obesitas sentral memiliki dampak yang lebih buruk terhadap penyakit degeneratif dan kematian. Obesitas sentral dipengaruhi oleh berbagai faktor. Penelitian ini dilakukan untuk melihat faktor-faktor yang berhubungan dengan obesitas sentral (kegemukan pada bagian perut) pada usia produktif di Kecamatan Ciledug Kota Tangerang tahun 2014. Metode penelitian, Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini adalah responden perempuan dan laki-laki dengan usia produktif 20-60 tahun. Penentuan sampel dengan metode cluster sampling sehingga diperoleh jumlah keseluruhan sampel 206 responden. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Peninggilan, Peninggilan Utara, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang. Waktu pelaksanaan pada bulan September sampai Oktober 2014. Hasil penelitian ini didapat jumlah responden dengan Kejadian obesitas sentral di Kecamatan Ciledug tahun 2014 sebanyak 151 orang (73,3%) berstatus obesitas sentral, sedangkan yang tidak obesitas sentral berjumlah 55 orang (26,7%). Variabel yang memiliki hubungan signifikan dengan kejadian obesitas sentral antara lain variabel umur (Pvalue 0,000), variabel jenis kelamin (Pvalue 0,000), variabel status kawin (Pvalue 0,000), variabel merokok (Pvalue 0,000), variabel aktifitas fisik (Pvalue 0,000), variabel konsumsi makanan manis (Pvalue 0,000), variabel konsumsi minuman manis (Pvalue 0,000), variabel konsumsi makanan berlemak (Pvalue 0,000), dan variabel keturunan (Pvalue 0,000). Saran yang penulis berikan yaitu agar di Kecamatan Ciledug baik dari pihak petugas kesehtan ataupun instansi kesehatan dapat lebih memperbanyak memberikan informasi atau penyuluhan kepada masyarakat sebagai sumber pengetahuan agar dapat menjaga kesehatan dalam kejadian obesitas sentral yang dapat beresiko penyakit degeneratif.