Abstrak
Motivasi bidan dalam pemanfaatan buku KIA menjadi penting dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan anak, juga merupakan alat penyuluh yang efektif antara ibu, keluarga dan tenaga kesehatan. Berdasarkan penelitian tahun 2013, diketahui bahwa buku KIA di Kabupaten Tangerang belum digunakan dengan maksimal, hanya sebesar 13% buku KIA yang digunakan dengan baik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui motivasi bidan dalam pemanfaatan buku KIA berdasarkan aspek karakteristik, faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional dengan menggunakan uji chi-squre. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bidan di Kabupaten Tangerang, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah beberapa bidan di Kabupaten Tangerang. Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data primer dengan menggunakan kuesioner. Penelitian ini dilakukan di beberapa puskesmas di Kabupaten Tangerang pada bulan Mei-Juli 2014. Hasil penelitian menemukan bahwa sebagian besar bidan memiliki motivasi baik (64,8%), berusia tua (50,5%), masa kerja lama (51,4%), status bidan tetap (60%), persepsi baik terhadap buku KIA (54,4%), persepsi baik terhadap supervisi bidan koordinator (52,4%), persepsi baik terhadap gaya kepemimpinan kepala puskesmas (52,4%), lingkungan kerja baik (60%) dan insentif tinggi (54,3%). Hasil uji chi-square menunjukkan ada hubungan antara motivasi bidan dengan persepsi terhadap buku KIA (p value 0,004), gaya kepemimpinan kepala puskesmas (p value 0,028), lingkungan kerja (p value 0,030) dan insentif (p value 0,013). Sedangkan variabel umur, masa kerja, status bidan dan persepsi terhadap supervisi bidan koordinator tidak menunjukkan adanya hubungan yang signifikan. Saran yang diberikan oleh penulis adalah bidan meningkatkan partisipasi ibu dan keluarga dalam hal pemanfaatan buku KIA dan pemberian penghargaan kepada bidan-bidan yang berprestasi di tingkat puskesmas.