Abstrak
Iklan rokok merupakan iklan yang unik dan berbeda dari iklan produk lainnya karena adanya regulasi pemerintah yang melarang menggunakan produk rokok tersebut sekecil apapun dalam tayangan iklannya. Dari alasan itulah, biro iklan yang menangani iklan rokok harus berusaha keras dalam membuat strategi kreatif dan mengembangkannya agar pesan yang ingin disampaikan dapat diterima oleh audiens atau calon pembeli. Iklan rokok Djarum Black versi diving bertujuan untuk mempertahankan eksistensi produk di pasar sehingga audiens tetap setia mengkonsumsi dan bangga akan Djarum Black karena rokok tersebut sesuai dengan kepribadian mereka. Paradigma dalam penelitian ini adalah konstruktivisme, dengan konteks komunikasi organisasi. Teori periklanan dan teori pendukungnya seperti teori pengorganisasian Weick, teori AIDCA, perumusan strategi kreatif, Metode DAGMAR dengan pendekatan 6-M serta menggunakan Daya Tarik Pesan Emosional dianggap tepat dalam mengemas iklan rokok Djarum Black versi Diving di televisi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus, sumber informasi berada pada informan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif, sedangkan jenis penelitian yang digunakan berupa jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi kreatif iklan rokok Djarum Black versi diving ini melalui perumusan strategi kreatif sesuai yang dikemukakan Gilson dan Berkman: mengumpulkan dan mempersiapkan informasi yang tepat dan membenamkan diri ke dalam informasi-informasi tersebut yang kemudian dipresentasikan pada klien, sedangkan metode strategi kreatif adalah metode DAGMAR dengan pendekatan 6-M yang dasar pengambilan keputusannya menekankan pada kondisi produk, pasar serta tujuan beriklan dari Djarum Black. Penelitian ini hanya membahas tentang bagaimana strategi kreatif dan faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan strategi kreatif iklan rokok Djarum Black versi diving di televisi, berikutnya diharapkan dapat meneliti dalam media yang berbeda dan lebih berkembang dari penelitian ini sampai ke tingkat efektifitas dari hasil kampanye iklan yang dilakukan untuk meneliti lebih dalam lagi subyek dalam penelitian tentang strategi kreatif.