Pentingnya penggunaan kontrasepsi dikalangan wanita usia subur guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan reproduksi, tanggung jawab dalam mewujudkan keluarga kecil yang bahagia sejahtera. Penggunaan kontrasepsi yang dilakukan secara terus menerus inilah yang akhirnya menimbulkan masalah kesehatan pada wanita usia subur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan perubahan berat badan yang terjadi pada wanita usia subur di Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang Provinsi Banten. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional yang bersifat analitik dengan menggunakan uji chi square. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang khususnya Kelurahan Cipondoh Indah dan Kelurahan Cipondoh Makmur pada bulan April sampai Juni 2015. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan analisa bivariat. Hasil univariat pada penelitian ini kategori terbanyak adalah wanita usia subur yang menggunakan kontrasepsi dan mengalami BB naik (78.5%), jumlah pengguna kontrasepsi hormonal (94%), penggunaan kontrasepsi terbanyak usia <30 tahun (55%), pendidikan dasar terbanyak (38%), status responden tidak bekerja (67%), penghasilan >UMR (59%), pengetahuan tinggi (58%), dan upaya (53%). Hasil bivariat menunjukkan bahwa pekerjaan memiliki hubungan bermakna dengan perubahan berat badan pada responden dengan Pvalue (0.004), hubungan bermakna lainnya terjadi pada variabel upaya reponden dalam menjaga kestabilan berat badan dengan Pvalue (0.006) Kesimpulan dan saran dari penelitian ini bahwa diperlukan intervensi dari petugas kesehatan terkait efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan kontrasepsi serta dibutuhkannya perhatian internal dari WUS dalam menjaga kestabilan berat badan, selain itu pola hidup yang sehat serta asupan gizi seimbang sangat dibutuhkan untuk menghindari risiko penyakit yang dapat ditimbulkan.