Abstrak
Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, terdapat 37,1 persen ibu hamil mengalami anemia. Sementara itu, ditemukan sebanyak 54% ibu hamil yang menderita anemia di Puskesmas Kecamatan Kalideres Jakarta Barat. Karena anemia pada kehamilan dapat berpengaruh pada kondisi kesehatan ibu dan janin yang ada dalam kandungan maka penelitian bertujuan untuk mengetahui faktorfaktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Kecamatan Kalideres Jakarta Barat Tahun 2014. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional yang dilakukan di Puskesmas Kecamatan Kalideres Jakarta Barat pada tahun 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester III yang memeriksakan kehamilan dengan sampel adalah ibu hamil yang saat pengumpulan data berlangsung sudah melakukan pemeriksaan kadar Hb Sahli dan sudah mendapatkan tablet Fe sebanyak 150 orang dengan cara Kuota. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat, uji chi square dan uji regresi logistik ganda. Hasil analisis univariat pada penelitian ini menunjukkan sebagian besar ibu hamil menderita anemia (64,7%), rata-rata berumur tua (52%), berpendidikan rendah (57,3%), tidak bekerja (60,7%), pendapatan keluarga dibawah UMR sebanyak 95 orang (63,3%) dan memiliki pengetahuan rendah (64%), memiliki jarak kehamilan kurang dari 2 tahun (52,7%) dan memiliki paritas berisiko (57,3%), tidak patuh mengonsumsi tablet besi (70,7%), melakukan kunjungan ANC tidak lengkap (51,3%), serta jarang mengonsumsi makanan tinggi zat besi (57,3%). Hasil analisis bivariat menunjukkan variabel yang memiliki Pvalue < 0,05 dan memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian anemia pada ibu hamil yaitu variabel pengetahuan, jarak kehamilan, kepatuhan konsumsi tablet besi, kunjungan ANC dan konsumsi makanan tinggi zat besi. Berdasarkan hasil analisis multivariat, ibu hamil yang jarang mengonsumsi makanan tinggi zat besi memiliki risiko 4,809 kali lebih banyak untuk untuk menjadi penderita anemia (OR = 4,809). Sebagai upaya preventif ibu hamil dalam mempertahankan kesehatan dirinya, disarankan agar ibu hamil lebih memperhatikan status gizi nya dan lebih patuh mengonsumsi tablet besi secara teratur, serta melakukan kunjungan ANC secara lengkap dan sesuai standar.