Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pembiayaan dan inflasi terhadap profitabilitas di Bank Syariah Mandiri. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Financing to Deposit Rate (FDR) dan Return On Assets (ROA) Bank Syariah Mandiri periode tahun 2012-2014. Data Inflasi yang digunakan didapat dari laporan Bank Indonesia periode tahun 2012-2014. Jenis data yang digunakan adalah sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan Bank Syariah Mandiri. Sedangkan untuk menjawab hipotesis menggunakan analisis regresi berganda, uji t, uji f dan uji koefisien determinasi dan uji asumsi klasik dengan dibantu menggunakan program SPSS 21. Berdasarkan dari hasil penelitian ini, bahwa hasil uji regresi berganda nilai koefisien regresi variabel FDR 0,120 dan nilai koefisien regresi variabel Inflasi - 0,147. Artinya jika FDR meningkat 1% maka profitabilitas akan meningkat 1% begitu juga Inflasi jika meningkat 1% maka profitabilitas akan turun 0,147% ini berarti FDR memiliki hubungan positif terhadap profitabilitas sedangkan Inflasi memiliki hubungan yang terbalik yaitu hubungan negative terhadap profitabilitas. Hasil uji korelasi berganda nilai R adalah 0,627 artinya FDR dan Inflasi mempengaruhi profitabilitas sebesar 62,7% sisanya sebesar 37,3% di pengaruhi oleh faktor lain yang ada diluar penelitian ini. Hasil uji f diperoleh nilai Fhitung > F tabel (27,774>3,31) maka Ho ditolak dan H1 diterima, artinya FDR dan Inflasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap profitabilitas. Hasil uji t dengan sig. FDR 0,000 <0,05 maka Ho ditolak maka dapat disimpulkan bahwa FDR secara parsial berpengaruh terhadap profitabilitas. Hasil uji t dengan sig. Inflasi 0,001 <0,05 maka Ho ditolak maka dapat disimpulkan bahwa Inflasi secara parsial berpengaruh terhadap profitabilitas.