Abstrak
Keputihan sangat sering dijumpai dan menjadi problem pada wanita, hampir semua wanita pernah mengalami keputihan. Keputihan dapat menyebabkan penyakit infeksi pada organ reproduksi wanita, yaitu dapat berupa trikomoniasis, vaginosis bacterial, kandidiasis, vulvovaginitis, gonore, klamidia, dan sifilis. Penyakit infeksi tersebut dapat berakibat fatal jika tidak diobati. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perilaku pencegahan keputihan oleh remaja putri di SMP Sumbangsih 1 Jakarta Selatan tahun 2015. Dalam Penelitian ini peneliti menggunakan analitik kuantitatif dengan metode cross sectional. Populasi dan sampel adalah seluruh siswi di SMP Sumbangsih 1 sebanyak 57 orang. Pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder. Waktu dilakukan penelitian ini adalah pada bulan April 2015 di SMP Sumbangsih 1 Jakarta Selatan. Pengolahan data dengan SPSS dan analisisnya ada univariat dan bivariat menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian univariat didapatkan responden perilaku yang memiliki pengetahuan baik 63,2%, yang memiliki sikap sebesar 59,6%, dan teman sebaya yang baik sebesar 68,4%, yang memiliki keluarga baik 68,4% dan guru kurang baik sebanyak 61,4%. Dari hasil uji chi square bahwa ada hubungan yang bermakna antara perilaku dengan sikap dengan hasil yaitu p=0,011. Dan variabel yang tidak ada hubungan yang bermakna antara perilaku dengan pengetahuan p=0,083, teman sebaya p=0,051, keluarga p=0,051 dan guru p=0,051. Saran yang diberikan peneliti untuk SMP Sumbangsih 1 yaitu agar selalu menjaga kebersihan diri dari perilaku yang tidak sehat.