Abstrak
Penelitian ini adalah mengenai hubungan internalisasi perilaku menolong dan kecenderungan memberikan pertolongan, dengan subyek mahasiswa pecinta alam UHAMKA. Internalisasi terbagi menjadi dua tipe, yaitu identifikasi dan introyeksi. Pada introyeksi, proses internalisasi masih dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti tekanan dari orang lain, permintaan orang lain, rasa bersalah, kewajiban, sedangkan identifikasi merupakan tipe internalisasi nilai yang sudah tertanam lebih dalam didalam diri individu, sehingga perilaku lebih didasari oleh keinginan pribadi, kepuasan, kesenangan ataupun kesadaran bahwa perilaku tersebut patut dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui hubungan antara internalisasi perilaku menolong dengan kecenderungan memberikan pertolongan pada mahasiswa pecinta alam UHAMKA, 2) mengetahui hubungan antara internalisasi perilaku menolong dengan kecenderungan memberikan pertolongan lebih kuat pada orang-orang yang bertipe identifikasi dibanding orang yang bertipe introyeksi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode correlation product moment sebagai cara untuk menganalisa data penelitian. Penelitian ini menggunakan dua buah instrumen penelitian yaitu Helping Attitude Scale yang diadaptasi dari Nickel (1998) dan Internalisasi Perilaku Menolong yang dibuat berdasarkan skala religious internalization dari Ryan, Rigby, dan King (1993). Penelitian ini melibatkan 85 mahasiswa anggota pecinta alam UHAMKA. Dari hasil penelitian terdapat 30 subyek yang memiliki skor introyeksi lebih tinggi dari skor identifikasi pada skala internalisasi, dan 46 subyek yang memiliki skor identifikasi lebih tinggi dari skor introyeksi. 9 subyek memiliki jumlah skor yang sama antara introyeksi dengan identifikasi. Dari perhitungan korelasi diperoleh koefisien korelasi (r) sebesar 0,398 (signifikan pada p. 0.000), yang menunjukkan adanya hubungan antara internalisasi perilaku menolong dengan kecenderungan memberikan pertolongan pada mahasiswa UHAMKA. Tetapi, berbeda dengan yang diperkirakan, korelasi antara internalisasi tipe identifikasi dengan kecenderungan menolong (r = 0.266) tidak lebih kuat dibanding korelasi antara internalisasi tipe introyeksi dengan kecenderungan menolong (r = 0,633).