Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada Hubungan Pola Asuh Otoriter Orang Tua dan Frustasi dengan Perilaku Agresi di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Tangerang dengan jumlah sampel sebanyak 150 orang subjek remaja andikpas. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Parental Authority Questionnaire (PAQ) yang disusun oleh Buri (1991) dengan 20 aitem valid dan reliable, skala Frustasi yang disusun oleh peneliti dengan 23 aitem valid dan reliable, skala Agression Questionnaire (AQ) yang disusun oleh Buss dan Perry (1992) dengan 29 aitem valid dan reliable. Korelasi pada variabel pola asuh otoriter orang tua dengan perilaku agresi mempunyai nilai koefisien korelasi sebesar 0,547 dengan nilai signifikansi 0,000 (P < 0,01) dan nilai koefisien korelasi variabel frustasi dengan perilaku agresi sebesar 0,338 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (P < 0,01). Pengaruh variabel pola asuh otoriter orang tua terhadap perilaku agresi sebesar 29,9% dengan signifikansinya 0,000 (P < 0,01). Secara simultan variabel pola asuh otoriter orang tua dan frustasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perilaku agresi. Maka dari itu, variabel pola asuh otoriter orang tua dan frustasi dapat mempengaruhi perilaku agresi sebesar 39,8 % dan sisanya 60,2 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diketahui oleh peneliti. Dalam penelitian ini variabel pola asuh otoriter orang tua adalah variabel yang dapat mempengaruhi perilaku agresi secara signifikan dengan nilai koefisien sebesar 0,765 dengan angka signifikansinya sebesar 0,000 (P < 0,01).